IKAN MAS KOKI atau GOLDFIST
- Toyota Tangerang
- Toyota Purikembangan
- Toyota Puri Kembangan
- Toyota Tangerang City
- Toyota Calya
- Toyota Avanza
Syarat Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki
Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki adalah akuarium, Bak semen, Kolam, Bak Fiber dan lain-lain, tergantung media yang dipilih untuk membudidayakan ikan mas Koki. Media apapun yang dipergunakan yang paling penting adalah kualitas air yang selalu terjaga kebersihan dan kondisinya. Air kolam Mas Koki yang baik akan menunjang kelangsungan hidup dan keindahan ikan. Air kolam/akuarium ikan mas koki tidak boleh mengandung zat-zat yang berbahaya bagi ikan seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa makanan dan kotoran ikan.Dalam jumlah tertentu amoniak tidak berbahaya bagi ikan mas koki tetapi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan kematian pada ikan Mas Koki. Untuk menghilangkan amoniak perlu dilakukan proses filtrasi pada air kolam/akuarium atau mengganti air dalam akuarium/kolam secara periodik. Ada banyak ragam model filter kolamyang bisa dipakai untuk kolam budi daya ikan koki.
Oksigen merupakan elemen penting bagi pertumbuhan ikan mas koki. Agar kandungan oksigen yang terlarut dalam air ( Disolved Oksigen) cukup bagi ikan Mas Koki ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- Kepadatan kolam tidak boleh melebihi kapasitas, kolam/akuarium yang terlalu penuh sesak akan menyebabkan ikan berebut oksigen dan kotoran semakin banyak sehingga kandungan amoniak semakin banyak pula. Efek lebih lanjut adalah kematian pada ikan.
- Memberi tambahan aerator pada kolam/akuarium, penambahan aerator sangat penting dalam menambah Disolved Oksigen dalam air. Selain penambahan aerator dalam kolam/akuarim bisa dibuat air terjun dengan pompa air. Air terjun cukup efektif menambah kandungan oksigen.
Merawat Ikan Mas Koki
- Toyota Tangerang
- Toyota Purikembangan
- Toyota Puri Kembangan
- Toyota Tangerang City
- Toyota Calya
- Toyota Avanza
Merawat ikan mas Koki sejak menetas hingga dewasa merupakan proses yang memerlukan kehati-hatian dan ketelatenan. Selain faktor lingkungan air yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pada saat awal ikan mas Koki menetas, ia masih memiliki cadangan makanan yang semula dari telur ikan. Sampai 2-3 hari cadangan makanan ini masih cukup untuk mensuplai kebutuhan anakan ikan mas Koki, sehingga tidak perlu diberi makan. Setelah itu pada hari ketiga atau keempat mulai diberikan makanan berupa kutu air yang disaring. Selain kutu air bisa juga diberikan makanan berupa kuning telur rebus. Kurang lebih usia satu minggu hingga 10 hari anakan ikan mas koki diberi makan kutu air dan cacing sutra, setelah usia dua minggu anakan Ikan mas Koki diberi makan dengan Cacing sutra saja . Pada usia ini yang Ika mas Koki sangat rentan terhadap air hujan, maka alangkah baiknya untuk menghindari dari hujan yang deras.
Panen Ikan mas Koki bisa dilakukan mulai umur 22 hari atau satu bulan tergantung keinginan kita. Pada usia sekitar 22 hari harga ikan mas koki telah mencapai 150 hingga 200 rupiah. Panen pada usia ini jika kita ingin memasarkannya sebagai bibit ikan Mas Koki.
Membesarkan Ikan Mas Koki
Setelah usia satu bulan ikan mas koki perlu dipindahkan dalam kolam yang lebih besar, atau dengan kolam yang berukuran sama tetapi kepadatannya dikurangi. Jika lahan memungkinkan bisa dilakukan pembesaran pada kolam lumpur atau sawah. Pembesaran di sawah dengan cahaya matahari yang cukup akan mempercepat pertumbuhan ikan mas koki. Makanan yang diberikan bisa makanan alami atau makanan pelet .Pada proses pembesaran diperlukan waktu 4 hingga 6 minggu, hingga ikan Mas Koki berukuran sebesar jari jempol orang dewasa. Pada ukuran ini harga ikan mas Koki sudah mencapai 2 hingga 5 ribu rupiah.Ikan Mas koki mencapai usia dewasa setelah berumur 4 bulan pada usia ini Ikan mas Koki bisa dijual ke penghobi atau peternak lain. Jika ingin dijadikan indukan Ikan Mas Koki harus dipelihara lagi sampai usia 8 bulan. Pada usia 8 bulan ikan Koki sudah siap untuk dijadikan indukan. Biasanya mulai 4 bulan calon indukan jantan dan betina dipelihara secara terpisah.