Budidaya Ikan Mas Koki dan Jenisnya


Baca Juga :

Budidaya Ikan Mas Koki



Ikan mas koki memiliki Jenis yang sangat beragam serta harga pasaran yang juga cukup beragam, beriut cara membudidayakan Ikan mas koki agar menjadi ladang Usaha Anda jika berminat untuk membudidayakannya.


Siapkan Indukan Ikan mas koki


Pilihlah indukan yang sehat untuk di kawinkan, ciri ciri ikan mas koki yang sehat adalah ikan mas koki yang memiliki Warna yang cerah tidak kusam / pucat. ikan mas koki yang sehat selalu kuat mengkonsumsi makanan yang di berikan. Berikut Contoh ikan mas koki yang sehat.


Contoh Gambar Indukan Ikan mas koki yang sehat :




budidaya Ikan Mas koki
Contoh Ikan Mas koki Sehat

budidaya Ikan Mas koki
Contoh Ikan Mas koki Sehat


budidaya Ikan Mas koki
Contoh Ikan Mas koki Sehat
















Setelah menyiapkan Indukan yang sehat maka waktunya menyiapkan Wadah agar indukan nyaman saat kawin, wadah yang di butuhkan adalah Eceng gondok atau jika memang tidak memungkinkan untuk mendapatkan Eceng gondok dapat di buat dengan cara tradisional yaitu menggunakan benang yang di gerai halus.

Kemudian Oxigen agar nantinya hasil dari perkawinan ikan tersebut dapat mendapatkan hasil yang maksimal.



Peringatan :

Jangan menggunakan Filter Air pada saat perkawinan ikan, dikarenakan dapat menyebabkan ikan mas koki tidak menghasilkan anakan yang masimal, Anakan ikan mas koki dapat tersedot ke Filter Air dan menyebabkan lebih dari 5% telor ikan mas koki mati dikarenakan tersedot oleh Filter.

Jika sudah di siapkan terakhir hindari ikan mas koki dari lingkungan yang berisik / bising dikarenakan ikan mas koki di saat kawin tidak nyaman jika dalam kondisi berisik, sama halnya dengan Manusia di situasi yang berisik sulit untuk mendapatkan kenyamanan dalam berhubungan. Sama halnya dengan ikan mas koki.

Mudah-mudahan Tips ini dapat meningkatkan Informasi untuk Anda mengetahui Cara Membudidayakan Ikan Mas Koki untuk menambahkan pendapatan atau pun hanya untuk iseng iseng semata. 

Terimakasih.



Jenis - jenis ikan mas koki dan Harga Pasaran :


Ikan Mas Koki Mata Belo

Ikan Mas Koki Mata Belo


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Mata Balon

Ikan Mas Koki Mata Balon


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 35.000 hingga IDR 45.000


Ikan mas koki Ranchu Kwalitas Import

Ikan Mas Koki Ranchu Kwalitas terbaik


Harga pasaran anakan IDR 5.000 hingga IDR 10.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 65.000 hingga IDR 85.000

Ikan Mas Koki Ranchu Kwalitas Biasa

Ikan Mas Koki Ranchu Kwalitas Biasa


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000



Ikan Mas Koki Tosa 

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000


Ikan Mas Koki Ranchu

Ikan Mas Koki Ranchu 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000





Ikan Mas Koki Tosa Lion Head

Ikan Mas Koki Lion Head


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000


Ikan Mas Koki Tosa

Ikan Mas Koki Tosa


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000


Ikan Mas Koki Ranchu

Ikan Mas Koki Ranchu Kwalitas Biasa


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000


Ikan Mas Koki Lion Head

Ikan Mas Koki Lion Head


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000



Ikan Mas Koki mata balon

Ikan Mas Koki


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000


Ikan Mas Koki Mata belo

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Tosa Mata Belo

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Tosa mata belo

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Tosa Lion Head

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Tosa Lion Head

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Lion Head

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000


Ikan Mas Koki Tosa Lion Head

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Colico Lion Head

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Tosa Lion Head

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000

Ikan Mas Koki Tosa Lion Head

Ikan Mas Koki 


Harga pasaran anakan IDR 3.000 hingga IDR 5.000
Harga pasaran Indukan dewasa IDR 30.000 hingga IDR 40.000









 Mas Koki
JudulBudidaya Ikan Mas Koki dan Jenisnya
Linkhttp://sasystem.blogspot.com
Addreshttp://sasystem.blogspot.com/search/label/ikan mas koki
DeskripsiBudidaya Ikan Mas Koki dan Jenisnya 
Author
Author Rating
1 / 100 dari 100 Ulasan : Ikan Hias


NamaBudidaya Ikan Mas Koki dan Jenisnya
Nama LainIkan mas koki
Urlhttp://www.sasystem.blogspot.com
AlternatifIkan Mas Koki
DeskripsiBudidaya Ikan Mas Koki dan Jenisnya
Gambar :


ikan mas koki
Pagehttp://www.sasystem.blogspot.com
Penulis
DetailIkan Mas Koki





Artikel : Ikan Mas Koki, dengan nama lain : Ikan Mas Koki, alternatif nama : Ikan Mas Koki, deskripsi : Asal Usul Ikan Hias - kan Mas Koki Mata Balon Link :Ikan Mas Koki, detail url :, keyword : Ikan Mas Koki

Sejarah Asal Usul Ikan Mas Koki




Sejarah Ikan Mas Koki
Pemeliharaan ikan mas dimulai di Cina Kuno sejak ribuan tahun lalu. Beberapa spesies ikan mas (secara umum dikenal sebagai "ikan mas Asia") mulai didomestikasi dipelihara sebagai sumber pangan melalui akuakultur. Secara alami di alam, ikan-ikan ini berwarna kelabu atau perak, akan tetapi beberapa jenis memiliki kecenderungan untuk mengalami mutasi warna dengan menghasilkan warna merah, jingga, atau kuning. Fenomena ini pertama kali dicatat pada periode Dinasti Jin (265–420).
Ikan Mas Koki
Ikan Mas Koki


Baca Juga :

A drawing in brown ink on an ocher background. A rectangular glass aquarium tank sits on a wooden stand with carved, curled legs, and contains two fish as well as plants with wavy grass-like leaves.
Akuarium di Eropa pada tahun 1850-an yang menampung ikan mas di antara ikan-ikan air dingin lain.
Pada masa Dinasti Tang (618–907), kebiasaan dan tren memelihara ikan mas sebagai ikan hias di kolam dan taman air menjadi populer. Mutasi genetik pada ikan mas yang didomestikasi manusia menghasilkan warna emas (tepatnya jingga kekuningan), sedangkan di alam ikan ini biasanya hanya menampilkan warna kelabu-perak. Hal ini terjadi karena di alam bebas, mutasi yang menghasilkan warna kuning-jingga ini jarang muncul, karena ikan dengan warna mencolok seperti ini mudah diburu pemangsa; ikan dengan kamuflase sesuai alamnyalah yang bertahan hidup. Orang Cina mulai membiakkan dan membudidayakan varietas ikan berwarna emas daripada ikan yang berwarna keperakan, memeliharanya di kolam daripada membiarkannya di sungai atau danau. Pada kesempatan khusus ketika akan menerima kunjungan tamu, ikan mas ini dipindahkan dari kolam ke dalam wadah yang lebih kecil agar dapat dipamerkan kepada tamu.

Pada masa Dinasti Song (960–1279), upaya domestikasi ikan mas telah mantap. Pada 1162, seorang ratu Dinasti Song memerintahkan pembangunan kolam-kolam untuk mengumpulkan ikan mas varietas berwarna merah dan kuning. Pada kala itu masyarakat umum di luar keluarga kerajaan dilarang untuk memelihara ikan mas dari varietas warna emas (kuning), karena warna kuning adalah warna kekaisaran Cina. Mungkin karena hal inilah kini lebih banyak terdapat ikan mas warna jingga dan merah ketimbang warna kuning, meskipun sebenarnya secara genetik ikan mas warna kuning lebih mudah dibiakkan.

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), ikan mas hias mulai dipelihara dalam ruangan, hal ini mengarah kepada seleksi mutasi genetik yang menyebabkan beberapa varietas ikan ini tidak dapat bertahan hidup di kolam luar ruang. Munculnya warna lain (selain warna merah dan emas) pertama kali dicatat pada 1276. Kemunculan ikan pertama berekor ganda yang indah pertama kali dicatat pada masa Dinasti Ming. Pada tahun 1603, ikan mas hias diperkenalkan ke Jepang, di mana varietas Ryukin dan Tosakin dikembangkan. Pada 1611, ikan mas hias diperkenalkan ke Portugal dan dari sana menyebar ke bagian-nagian lain di Eropa.

Pada tahun 1620-an, ikan mas hias disukai dan dianggap bergengsi di Eropa karena sisik kuning metaliknya bagai emas yang melambangkan keberuntungan. Pada saat itu adalah menjadi tradisi bagi seorang suami untuk memberikan hadiah ikan mas hias pada ulang tahun perkawinannya yang pertama, sebagai lambang kemakmuran pada tahun-tahun kebersamaan mendatang. Tradisi ini kemudian menghilang akibat ikan mas hias kian murah dan mudah didapatkan, sehingga kehilangan status dan gengsinya. Ikan mas hias mulai diperkenalkan ke Amerika Utara sekitar tahun 1850 dan segera populer di Amerika Serikat.

Spesies kerabat
A pale silvery and brownish fish, facing left
Ikan karper prusia (Carassius auratus gibelio) liar
A golden colored fish with silvery highlights, facing right
Ikan karper krusia (Carassius carassius) liar
Di Cina, ikan mas dibiakkan dari ikan karper prusia (Carassius auratus gibelio), dan secara genetik merupakan kerabat terdekat ikan mas yang masih liar di alam bebas. Sebelumnya ada pendapat bahwa ikan karper krusia (Carassius carassius) sebagai versi liar dari ikan mas. Akan tetapi keduanya berbeda dalam beberapa hal, misalnya moncong C. auratus lebih mancung, sementara moncong C. carassius lebih membulat. C. gibelio sering kali berwarna kelabu kehijauan, sementara karper krusia selalu berwarna perunggu keemasan. Jika anakan karper krusia memiliki bintik hitam pada pangkal ekor yang akan menghilang seiring bertambahnya usia, pada C. auratus bintik ekor ini tidak pernah muncul. C. auratus memiliki kurang dari 31 sisik sepanjang bentangan garis lateral tubuh, sementara karper krusia memiliki 33 sisik atau lebih. Di alam, C. auratus gibelio berwarna hijau zaitun. Diperkenalkannya ikan mas ke alam dapat menimbulkan masalah bagi spesies asli. Ikan mas dapat kawin silang dengan beberapa spesies ikan karper. Dalam tiga generasi pemijahan, umumnya mayoritas keturunan hibrida beralih kembali berwarna hijau zaitun. Mutasi yang memunculkan jenis lain ikan mas domestik juga terjadi pada spesies siprinide lain, misalnya ikan karper biasa dan ikan tench. Koi juga mungkin kawin-mawin dengan ikan mas menghasilkan ikan hibrida yang steril (mandul).

Ada banyak varietas ikan mas domestik. Ikan hias kemungkinan besar sulit bertahan hidup di alam liar akibat warna-warninya yang cerah dan siripnya yang panjang; akan tetapi varietas lainnya yang lebih tahan seperti Shubunkin dan Komet dapat bertahan cukup lama hingga dapat kawin dengan kerabatnya. Varietas ikan mas biasa dan Komet dapat bertahan hidup, bahkan berkembang biak di iklim dan lingkungan kolam.

Biologi
Ukuran
Per April 2008, ikan mas hias terbesar di dunia menurut BBC berukuran 19 inches (48 cm), dan dipelihara di Belanda. Pada suatu waktu ikan mas hias bernama "Goldie", dipelihara di sebuah akuarium di Folkestone, Inggris, berukuran panjang 15 inches (38 cm) dan berat lebih dari 2 pounds (0.91 kg), adalah ikan mas hias terbesar kedua di dunia setelah ikan mas dari Belanda. Ketua federasi masyarakat pecinta satwa akuatik Inggris (the Federation of British Aquatic Societies/FBAS) menyatakan mengenai ukuran Goldie "Saya pikir mungkin ada beberapa ikan yang lebih besar yang tidak dianggap sebagai pemegang rekor, mungkin di danau atau kolam hias". Pada Juli 2010, seekor ikan mas berukuran 16 inches (41 cm) dan berat 5 pounds (2.3 kg) ditangkap di sebuah kolam di Poole, Inggris, mungkin dibuang oleh pemiliknya karena telah tumbuh terlalu besar dari akuariumnya.

Pakan
On a blue background, two large light red wafers at the upper left, a light gray compressed cube at the upper right, small brown pellets at the middle left, and, at the middle right and bottom, various yellow-green and red flakes
Aneka jenis pakan ikan
Lihat pula: Pakan ikan
Di alam liar, ikan mas memangsa krustasea, serangga, dan berbagai jenis tumbuhan air. Seperti kebanyakan ikan, mereka adalah pemangsa oportunistik yang terus-menerus makan. Mereka tidak dapat secara sadar sengaja berhenti makan. Memberi makan berlebihan dapat membahayakan kesehatan ikan ini, seperti menyumbat ususnya. Hal ini biasanya terjadi pada ikan mas hias hasil pembiakan yang yang memiliki saluran pencernaan yang berbelit-belit. Jika makanan tersedia melimpah ruah, mereka akan memakan semuanya dan menghasilkan kotoran yang cukup banyak. Hal ini umumnya karena ketidaksempurnaan ikan mas dalam mencerna protein. Pemberian makan berlebihan dapat didiagnosa melalui meneliti panjangnya kotoran yang keluar dari kloaka ikan.

Makanan khusus ikan mas mengandung lebih sedikit protein dan lebih banyak karbohidrat daripada pakan ikan umumnya. Jenis makanan ini dijual dalam bentuk kepingan yang mengambang, dan pelet yang tenggelam. Peminat ikan mas dapat menambahkan variasi makanan berupa kacang polong hijau yang sudah dikupas kulit arinya, sayuran yang disiram air panas, atau jentik nyamuk. Anakan ikan mas dapat diberi makanan udang kecil.

Penglihatan
Daya penglihatan ikan mas adalah bidang yang paling banyak dipelajari dalam studi mengenai penglihatan ikan. Ikan mas bahkan memiliki kemampuan melihat warna lebih baik daripada manusia. Ikan mas memiliki empat macam sel kerucut penerima cahaya, yang masing-masing peka terhadap warna yang berbeda: merah, hijau, biru, dan ultraviolet. Kemampuan untuk membedakan empat warna primer menjadikan ikan mas sebagai hewan tetrakromatik.

Varietas
Pembiakan selektif selama berabad-abad telah menghasilkan beberapa warna. Beberapa varietas berwarna sudah demikian berbeda jauh dari warna keemasan dari ikan leluhur aslinya. Terdapat pula perbedaan dalam bentuk tubuh, sirip, dan konfigurasi mata. Beberapa varietas ekstrem hanya dapat bertahan hidup jika dipelihara di dalam akuarium, karena mereka lebih rapuh daripada varietas yang masih dekat dengan leluhurnya yang berasal dari ikan liar. Akan tetapi beberapa varietas lebih tangguh, misalnya varietas Shubunkin. Kini, terdapat sekitar 300 ras (varietas) ikan mas hias di Cina. Kebanyakan ras ikan mas yang ada kini dibiakkan dan berasal dari Cina, sementara beberapa varietas dikembangkan di Jepang. Di Indonesia, varietas ikan mas hias berekor ganda dan bertubuh bulat disebut ikan mas koki atau maskoki. Beberapa varietas antara lain:






Ikan Mas Koki

JudulSejarah Asal Usul Ikan Mas Koki
Linkhttp://sasystem.blogspot.com
Addreshttp://sasystem.blogspot.com/search/label/ikan mas koki
DeskripsiSejarah Asal Usul Ikan Mas Koki 
Author
Author Rating
1 / 100 dari 100 Ulasan : Ikan Hias


Sejarah Asal Usul Ikan Mas Koki




Sejarah Ikan Mas Koki
Pemeliharaan ikan mas dimulai di Cina Kuno sejak ribuan tahun lalu. Beberapa spesies ikan mas (secara umum dikenal sebagai "ikan mas Asia") mulai didomestikasi dipelihara sebagai sumber pangan melalui akuakultur. Secara alami di alam, ikan-ikan ini berwarna kelabu atau perak, akan tetapi beberapa jenis memiliki kecenderungan untuk mengalami mutasi warna dengan menghasilkan warna merah, jingga, atau kuning. Fenomena ini pertama kali dicatat pada periode Dinasti Jin (265–420).
Ikan Mas Koki
Ikan Mas Koki


Baca Juga :

A drawing in brown ink on an ocher background. A rectangular glass aquarium tank sits on a wooden stand with carved, curled legs, and contains two fish as well as plants with wavy grass-like leaves.
Akuarium di Eropa pada tahun 1850-an yang menampung ikan mas di antara ikan-ikan air dingin lain.
Pada masa Dinasti Tang (618–907), kebiasaan dan tren memelihara ikan mas sebagai ikan hias di kolam dan taman air menjadi populer. Mutasi genetik pada ikan mas yang didomestikasi manusia menghasilkan warna emas (tepatnya jingga kekuningan), sedangkan di alam ikan ini biasanya hanya menampilkan warna kelabu-perak. Hal ini terjadi karena di alam bebas, mutasi yang menghasilkan warna kuning-jingga ini jarang muncul, karena ikan dengan warna mencolok seperti ini mudah diburu pemangsa; ikan dengan kamuflase sesuai alamnyalah yang bertahan hidup. Orang Cina mulai membiakkan dan membudidayakan varietas ikan berwarna emas daripada ikan yang berwarna keperakan, memeliharanya di kolam daripada membiarkannya di sungai atau danau. Pada kesempatan khusus ketika akan menerima kunjungan tamu, ikan mas ini dipindahkan dari kolam ke dalam wadah yang lebih kecil agar dapat dipamerkan kepada tamu.

Pada masa Dinasti Song (960–1279), upaya domestikasi ikan mas telah mantap. Pada 1162, seorang ratu Dinasti Song memerintahkan pembangunan kolam-kolam untuk mengumpulkan ikan mas varietas berwarna merah dan kuning. Pada kala itu masyarakat umum di luar keluarga kerajaan dilarang untuk memelihara ikan mas dari varietas warna emas (kuning), karena warna kuning adalah warna kekaisaran Cina. Mungkin karena hal inilah kini lebih banyak terdapat ikan mas warna jingga dan merah ketimbang warna kuning, meskipun sebenarnya secara genetik ikan mas warna kuning lebih mudah dibiakkan.

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), ikan mas hias mulai dipelihara dalam ruangan, hal ini mengarah kepada seleksi mutasi genetik yang menyebabkan beberapa varietas ikan ini tidak dapat bertahan hidup di kolam luar ruang. Munculnya warna lain (selain warna merah dan emas) pertama kali dicatat pada 1276. Kemunculan ikan pertama berekor ganda yang indah pertama kali dicatat pada masa Dinasti Ming. Pada tahun 1603, ikan mas hias diperkenalkan ke Jepang, di mana varietas Ryukin dan Tosakin dikembangkan. Pada 1611, ikan mas hias diperkenalkan ke Portugal dan dari sana menyebar ke bagian-nagian lain di Eropa.

Pada tahun 1620-an, ikan mas hias disukai dan dianggap bergengsi di Eropa karena sisik kuning metaliknya bagai emas yang melambangkan keberuntungan. Pada saat itu adalah menjadi tradisi bagi seorang suami untuk memberikan hadiah ikan mas hias pada ulang tahun perkawinannya yang pertama, sebagai lambang kemakmuran pada tahun-tahun kebersamaan mendatang. Tradisi ini kemudian menghilang akibat ikan mas hias kian murah dan mudah didapatkan, sehingga kehilangan status dan gengsinya. Ikan mas hias mulai diperkenalkan ke Amerika Utara sekitar tahun 1850 dan segera populer di Amerika Serikat.

Spesies kerabat
A pale silvery and brownish fish, facing left
Ikan karper prusia (Carassius auratus gibelio) liar
A golden colored fish with silvery highlights, facing right
Ikan karper krusia (Carassius carassius) liar
Di Cina, ikan mas dibiakkan dari ikan karper prusia (Carassius auratus gibelio), dan secara genetik merupakan kerabat terdekat ikan mas yang masih liar di alam bebas. Sebelumnya ada pendapat bahwa ikan karper krusia (Carassius carassius) sebagai versi liar dari ikan mas. Akan tetapi keduanya berbeda dalam beberapa hal, misalnya moncong C. auratus lebih mancung, sementara moncong C. carassius lebih membulat. C. gibelio sering kali berwarna kelabu kehijauan, sementara karper krusia selalu berwarna perunggu keemasan. Jika anakan karper krusia memiliki bintik hitam pada pangkal ekor yang akan menghilang seiring bertambahnya usia, pada C. auratus bintik ekor ini tidak pernah muncul. C. auratus memiliki kurang dari 31 sisik sepanjang bentangan garis lateral tubuh, sementara karper krusia memiliki 33 sisik atau lebih. Di alam, C. auratus gibelio berwarna hijau zaitun. Diperkenalkannya ikan mas ke alam dapat menimbulkan masalah bagi spesies asli. Ikan mas dapat kawin silang dengan beberapa spesies ikan karper. Dalam tiga generasi pemijahan, umumnya mayoritas keturunan hibrida beralih kembali berwarna hijau zaitun. Mutasi yang memunculkan jenis lain ikan mas domestik juga terjadi pada spesies siprinide lain, misalnya ikan karper biasa dan ikan tench. Koi juga mungkin kawin-mawin dengan ikan mas menghasilkan ikan hibrida yang steril (mandul).

Ada banyak varietas ikan mas domestik. Ikan hias kemungkinan besar sulit bertahan hidup di alam liar akibat warna-warninya yang cerah dan siripnya yang panjang; akan tetapi varietas lainnya yang lebih tahan seperti Shubunkin dan Komet dapat bertahan cukup lama hingga dapat kawin dengan kerabatnya. Varietas ikan mas biasa dan Komet dapat bertahan hidup, bahkan berkembang biak di iklim dan lingkungan kolam.

Biologi
Ukuran
Per April 2008, ikan mas hias terbesar di dunia menurut BBC berukuran 19 inches (48 cm), dan dipelihara di Belanda. Pada suatu waktu ikan mas hias bernama "Goldie", dipelihara di sebuah akuarium di Folkestone, Inggris, berukuran panjang 15 inches (38 cm) dan berat lebih dari 2 pounds (0.91 kg), adalah ikan mas hias terbesar kedua di dunia setelah ikan mas dari Belanda. Ketua federasi masyarakat pecinta satwa akuatik Inggris (the Federation of British Aquatic Societies/FBAS) menyatakan mengenai ukuran Goldie "Saya pikir mungkin ada beberapa ikan yang lebih besar yang tidak dianggap sebagai pemegang rekor, mungkin di danau atau kolam hias". Pada Juli 2010, seekor ikan mas berukuran 16 inches (41 cm) dan berat 5 pounds (2.3 kg) ditangkap di sebuah kolam di Poole, Inggris, mungkin dibuang oleh pemiliknya karena telah tumbuh terlalu besar dari akuariumnya.

Pakan
On a blue background, two large light red wafers at the upper left, a light gray compressed cube at the upper right, small brown pellets at the middle left, and, at the middle right and bottom, various yellow-green and red flakes
Aneka jenis pakan ikan
Lihat pula: Pakan ikan
Di alam liar, ikan mas memangsa krustasea, serangga, dan berbagai jenis tumbuhan air. Seperti kebanyakan ikan, mereka adalah pemangsa oportunistik yang terus-menerus makan. Mereka tidak dapat secara sadar sengaja berhenti makan. Memberi makan berlebihan dapat membahayakan kesehatan ikan ini, seperti menyumbat ususnya. Hal ini biasanya terjadi pada ikan mas hias hasil pembiakan yang yang memiliki saluran pencernaan yang berbelit-belit. Jika makanan tersedia melimpah ruah, mereka akan memakan semuanya dan menghasilkan kotoran yang cukup banyak. Hal ini umumnya karena ketidaksempurnaan ikan mas dalam mencerna protein. Pemberian makan berlebihan dapat didiagnosa melalui meneliti panjangnya kotoran yang keluar dari kloaka ikan.

Makanan khusus ikan mas mengandung lebih sedikit protein dan lebih banyak karbohidrat daripada pakan ikan umumnya. Jenis makanan ini dijual dalam bentuk kepingan yang mengambang, dan pelet yang tenggelam. Peminat ikan mas dapat menambahkan variasi makanan berupa kacang polong hijau yang sudah dikupas kulit arinya, sayuran yang disiram air panas, atau jentik nyamuk. Anakan ikan mas dapat diberi makanan udang kecil.

Penglihatan
Daya penglihatan ikan mas adalah bidang yang paling banyak dipelajari dalam studi mengenai penglihatan ikan. Ikan mas bahkan memiliki kemampuan melihat warna lebih baik daripada manusia. Ikan mas memiliki empat macam sel kerucut penerima cahaya, yang masing-masing peka terhadap warna yang berbeda: merah, hijau, biru, dan ultraviolet. Kemampuan untuk membedakan empat warna primer menjadikan ikan mas sebagai hewan tetrakromatik.

Varietas
Pembiakan selektif selama berabad-abad telah menghasilkan beberapa warna. Beberapa varietas berwarna sudah demikian berbeda jauh dari warna keemasan dari ikan leluhur aslinya. Terdapat pula perbedaan dalam bentuk tubuh, sirip, dan konfigurasi mata. Beberapa varietas ekstrem hanya dapat bertahan hidup jika dipelihara di dalam akuarium, karena mereka lebih rapuh daripada varietas yang masih dekat dengan leluhurnya yang berasal dari ikan liar. Akan tetapi beberapa varietas lebih tangguh, misalnya varietas Shubunkin. Kini, terdapat sekitar 300 ras (varietas) ikan mas hias di Cina. Kebanyakan ras ikan mas yang ada kini dibiakkan dan berasal dari Cina, sementara beberapa varietas dikembangkan di Jepang. Di Indonesia, varietas ikan mas hias berekor ganda dan bertubuh bulat disebut ikan mas koki atau maskoki. Beberapa varietas antara lain:






Ikan Mas Koki

JudulSejarah Asal Usul Ikan Mas Koki
Linkhttp://sasystem.blogspot.com
Addreshttp://sasystem.blogspot.com/search/label/ikan mas koki
DeskripsiSejarah Asal Usul Ikan Mas Koki 
Author
Author Rating
1 / 100 dari 100 Ulasan : Ikan Hias


Asal Usul Ikan Hias - ikan mas koki

Ikan mas hias (Carassius auratus auratus) adalah ikan air tawar dari familia Cyprinidae dan ordo Cypriniformes. Ikan ini adalah salah satuikan yang pertama kali berhasil didomestikasi, dipelihara, dan dibudidayakan manusia. Kini ikan mas hias atau kadang disebut secara singkat sebagai ikan mas, adalah salah satu ikan hias akuarium yang paling populer. Varietas Carassius auratus auratus yang telah didomestikasi dan menampilkan mutasi tubuh bersirip ekor ganda dan berbentuk memampat bulat disebut ikan maskoki.
Asal Usul Ikan Hias
Ikan mas koki Head Love

Asal Usul Ikan Hias
Ikan mas koki Mata Balon

Sebagai salah satu anggota keluarga ikan mas (yang juga termasuk ikan koi dan karper krusia), ikan mas hias adalah versi domestikasi budidaya dari ikan spesies Carassius auratus yang aslinya tidak terlalu berwarna yang habitat aslinya di Asia timur. Ikan ini pertama kali dipelihara di Cina lebih dari seribu tahun yang lalu, dan sejak itu beberapa ras berbeda telah dikembangkan. Ikan mas hias memiliki variasi yang luar biasa, seperti perbedaan ukuran, bentuk tubuh, susunan sirip, dan warna (berbagai kombinasi warna antara lain putih, kuning, jingga, merah, cokelat, dan hitam).
Di Indonesia istilah "ikan mas" juga merujuk kepada ikan mas biasa atau "ikan karper" (Cyprinus carpio), yaitu kerabat ikan yang dapat dikonsumsi sebagai bahan pangan.



Ikan Mas Koki

JudulIkan Hias
Linkhttp://sasystem.blogspot.com
Addreshttp://sasystem.blogspot.com/search/label/ikan mas koki
DeskripsiIkan Mas Koki mata balon
Author
Author Rating
1 / 100 dari 100 Ulasan : Ikan Hias


Asal Usul Ikan Hias - ikan mas koki

Ikan mas hias (Carassius auratus auratus) adalah ikan air tawar dari familia Cyprinidae dan ordo Cypriniformes. Ikan ini adalah salah satuikan yang pertama kali berhasil didomestikasi, dipelihara, dan dibudidayakan manusia. Kini ikan mas hias atau kadang disebut secara singkat sebagai ikan mas, adalah salah satu ikan hias akuarium yang paling populer. Varietas Carassius auratus auratus yang telah didomestikasi dan menampilkan mutasi tubuh bersirip ekor ganda dan berbentuk memampat bulat disebut ikan maskoki.
Asal Usul Ikan Hias
Ikan mas koki Head Love

Asal Usul Ikan Hias
Ikan mas koki Mata Balon

Sebagai salah satu anggota keluarga ikan mas (yang juga termasuk ikan koi dan karper krusia), ikan mas hias adalah versi domestikasi budidaya dari ikan spesies Carassius auratus yang aslinya tidak terlalu berwarna yang habitat aslinya di Asia timur. Ikan ini pertama kali dipelihara di Cina lebih dari seribu tahun yang lalu, dan sejak itu beberapa ras berbeda telah dikembangkan. Ikan mas hias memiliki variasi yang luar biasa, seperti perbedaan ukuran, bentuk tubuh, susunan sirip, dan warna (berbagai kombinasi warna antara lain putih, kuning, jingga, merah, cokelat, dan hitam).
Di Indonesia istilah "ikan mas" juga merujuk kepada ikan mas biasa atau "ikan karper" (Cyprinus carpio), yaitu kerabat ikan yang dapat dikonsumsi sebagai bahan pangan.



Ikan Mas Koki

Judul Ikan Hias
Link http://sasystem.blogspot.com
Addres http://sasystem.blogspot.com/search/label/ikan mas koki
Deskripsi Ikan Mas Koki mata balon
Author
Author Rating
1 / 100 dari 100 Ulasan : Ikan Hias


Review Mobil Suzuki



JAKARTA, KOMPAS.com-Dua merek asal Jepang Suzuki dan Toyota berhasil meraih peringkat tertinggi kualitas mobil baru (new-vehicle quality) di Indonesia. Kedua merek ini mendominasi empat segmen mobil dari penelitian yang dilakukan oleh J. D. Power Asia Pasific untuk "2009 Indonesia Initial Quality Study" atau IQS berdasarkan respon dari 2.034 pemilik kendaraan baru.


"Kualitas mobil baru yang baik membantu pabrikan meraih kepercayaan pelanggan. Produk mereka semakin diterima di pasar. Juga akan memerlihara kesetiaan pelanggan terhadap seuatu merek dan mendatangkan pembeli baru ke dealer melalui rekomendasi positif," jelas Rajeev Nair, Senior Manager J. D. Power Asia Pasific, Singapura.

Analisa penelitian kualitas kendaraan baru dilakukan dalam masa kepemilikan dua hingga enam bulan antara Oktober 2008 dan Juli 2009. Studi ini mengevaluasi 33 model kendaraan penumpang dan serbaguna dari sembilan merek di Indonesia.

Studi mengukur lebih dari 200 permasalahan, mencakup delapan kategori yakni, eksterior pengalaman berkendara, fitur/kontrol/tampilan, audio/sistem hiburan/navigasi, tempat duduk, ventilasi udara/pendingin, interior kendaran, serta mesin/transmisi. Seluruh poin tersebut dirangkum dalam jumlah permasalahan yang muncul per 100 kendaraan (PP100). Makin kecil angka yang dihasilkan PP100, permasalahan makin menuru, kualitas mobil baru semakin baik.

Kualitas Membaik
Juga dijelaskan, secara umum, kualitas mobil baru di di Indonesia semakin membaik. Dari delapan kategori yang dianalisa, jumlah masalah telah berkurang menjadi enam. Sementara itu, hampir 31 persen dari seluruh masalah kualitas awal kendaraan di Indonesia terkait dengan masalah mesin dan transmisi. Selama tiga tahun berturut-turut , kesulitan memindahkan gigi pada transmisi menjadi masalah paling sering dilaporkan pelanggan.

Selain itu, 44 persen pemilik mobil yang disurvei mengaku tak mengalami masalah kualitas awal. Mereka menyatakan "pasti" akan merekomendasikan mobil yang digunakan ke kerabat, keluarga, dan teman. Hanya 27 persen merekomendasikan hal yang sama meski mengalami permaslaahan tiga atau lebih dari delapan poin yag diteliti.

Dari hasil penelitian tersebut, di segmen mobil kompak, Suzuki SX4 berhasil memimpin peringkat tertinggi dengan angka 72 (PP100), diikuti Toyota Yaris (85) dan Honda Jazz (88). Di segmen SUV bawah, Toyota Rush di posisi teratas (103), Isuzu Panther (126) dan Daihatsu terios (143).

Selanjutnya, segmen SUV medium, Toyota Fortuner memimpin (60), diikuti Nissan X-Trail (74), dan Honda CR-V (115). Terakhir, di segmen MPV bawah, Suzuki APV memimpin (131), Daihatsu Luxio (147) dan Toyota Avanza (150).


Hino Mobil

Link : Hino Mobil
JudulMobil Hino
mobil-mobil-murah.blogspot.com
Judul

Mobil
Deskripsi
Jual mobil hino baru dan secound Mobil Hino
Author

Review
5 / 5 Start Hino Mobil Ulasan : Hino Mobil

NamaMobil Hino
Nama LainHino Car
UrlHino
AlternatifHino
DeskripsiJual mobil hino Baru dan Secound dengan Harga Murah
Gambar :
PageHino
Penulis
Detail :Mobil Hino
Footer

Produk Mobil Hino :
Mobil Hino : Mobil Hino, alternatif : Hino Mobil, Deskripsi : Jual mobil Hino Baru maupun Secound mobil Link :Mobil Hino, detail url :, key : Hino
Produk Hino Mobil :
Mobil Hino : Hino Car, alternatif : Hino Car, Deskripsi : Sell Hino Car mobil Link : Mobil Hino, detail url :, key : Hino Car
Produk Jual Beli Online:
Jual Beli Online : 1dr4, alternatif : 1dr4, Deskripsi : Jual berbagai macam barang mobil Link : 1dr4, detail url :, key : Jual Beli
Produk Jual Beli Properti:
Jual Beli Properti : Properti, alternatif : Properti, Deskripsi : Jual berbagai macam barang mobil Link : Properti, detail url :, key : Jual Beli
Ikan Mas Koki:
Ikan Mas Koki : Ikan Mas Koki, alternatif : Mas Koki, Deskripsi : Jual berbagai macam barang mobil Link : Ikan Mas Koki, detail url :, key : Ikan Mas Koki


Mobil | Hino | Mas Koki | Mobil Hino | Properti | Jual beli Online | Online | e-commerce | rumah | Suzuki | Toyota | Isuzu | BMW | Herbalife | Wallpaper | Singapura : Mobil | Hino | Mas Koki | Mobil Hino | Properti | Jual beli Online | Online | e-commerce | rumah | Suzuki | Toyota | Isuzu | BMW | Herbalife | Wallpaper |Turkey : Mobil | Hino | Mas Koki | Mobil Hino | Properti | Jual beli Online | Online | e-commerce | rumah | Suzuki | Toyota | Isuzu | BMW | Herbalife | Wallpaper | Jepang : Mobil | Hino | Mas Koki | Mobil Hino | Properti | Jual beli Online | Online | e-commerce | rumah | Suzuki | Toyota | Isuzu | BMW | Herbalife | Wallpaper| Belgia : Mobil | Hino | Mas Koki | Mobil Hino | Properti | Jual beli Online | Online | e-commerce | rumah | Suzuki | Toyota | Isuzu | BMW | Herbalife | Wallpaper